disabled highlight

button follow


Friday 28 October 2016

Dah setahun dah kan ( ader skit penambahan yang aku buat )


Gurindam Sekola Si Huruf  S dan juga M

Datangnya jauh menimba ilmu
Ingin hidup bertambah maju
Menara gading tempat bertemu
Mata melirik menegur malu

Salam dihulur tanda kenalan
Melalui rakan segan berdepan
Walau hati tidak keruan
Bimbang dikata wajah tak tampan

Sigadis masih tercari cari
Siapa gerangan empunya diri
Berkirim salam ia berani
Kenapa tidak datang kemari

Kembang hati mendengar berita
Salam disambut ruang terbuka
Peluang direbut genggam teruna
Mungkin ini langkah pertama

Langkah diatur beranikan diri
Berjumpa gadis idaman hati
Hati berdoa janganlah dimaki
Terjadi kalu ... ku cabut lari

Mata bertentang macam nak pengsan
Sigadis biasa takde ke perasaan
Nak tak nak terpaksa layankan
Kang melepas mau lak meroyan

Ayat diatur sapa disambut
Kasih tersimpul bak kelapa punya sabut
Perasaan melayang jiwa kelaut
Alhamdulillah .... Kasih ku sudah kau sambut lembut

Harinya kini makin berbeza
Dulu sendiri kini berdua
Pupukkan cinta kasih dipelihara
Itulah adat insan bercinta

Kemana berdua tak sudah sudah
Niat dihati tak ingin berpisah
Namun takdir terpaksa pasrah
Kata dan janji jangan berubah

Jalinan terjalin seindah kata
Jauh terpisah tidak dilupa
Manjanya kasih terbayang dimata
Ingin digapai sayang kau tiada


Malam gelita sering terjaga
Rindu terasa kian menerpa
Lupakan dikau niat tiada
Biarpun sudah sekian lama

Dari jauh teruna melihat
Kata dan janji masih terpahat
Jika lelah setelah penat
Teruna berteduh mencari tempat

Sepi sendiri aku benci
Tanpa dikau teman disisi
Waktu dihitung membilang hari
Besar harapan penuhi hati

Kekasih menghilang membawa bayang
Teruna tumbang terhuyung hayang
Tapi masih ia berpegang
Kata cinta rindu dan sayang

Andai sudah takdir yang esa
Kemana menghilang tak jadi apa
Kelu lidah tidak terkata
Kalau dah jodoh bertemu jua

Bertemu melihat sedetik seinci
Pengubat rindu pemusnah sepi
Gembira riang wajah berseri
Didepan mata kekasih hati

Walaupun jauh didada mata
Lemah longlai mendengar suara
Kasih asmara sulam bersama
Kembali terpaut cinta dijiwa

Keselatan jauh teruna bekerja
Rezeki dicari tuk menunaikan jiwa
Biarpun hati penuh gelora
Dialam maya bertemu kata dan cinta

Usia menginjak tingkat dewasa
Hati tidak tertahan rasa
Dua insan sepakat sekata
Luahkan hasrat pada yang tua

Pahlawan datang membawa hasrat
Cincin sebentuk cahaya berkilat
Moga niat membawa berkat
Satukan yang jauh menjadi dekat

Sireh junjung pemula bicara
Disusun kata cantik bahasa
Kalau sudah bagai dikata
Niat disambut dengan gembira

Puteri tersenyum bersimpuh manis
Rasa gembira tidak terhakis
Wanginya bau cantiknya sigadis
Cincin disarung mata menitis

Setiap saat melihat jari
Senyum seorang geli dihati
Malu segan dengan kelakuan diri
Tapi sebenarnya syok gak macam ni

Resah gelish selalu gementar
Hati dipalu menghadir debar
Saat bersatu kian terhampar
Tubuh menggigil hati bergetar

Tiba masa saat dinanti
Salam nikah akad si suami
Bertukar taraf bergelar isteri
Mohon berkat dari illahi

Gembira sungguh didalam diri
Kini sudah punya suami
Namun terselit sedih pilunya hati
Kerana yang pergi tiada disisi

Memaksa diri untuk gagahi
Yakini mereka kan merestui
Dijemput pulang itukan pasti
Suratan takdir dia kan lebih menyayangi

Kasih dan sayang restu diberi
Majlis gemilang raja sehari
Atas pelamin cantik berseri
Tersenyum malu cinta terpatri

Keluarga saudara datang merai
Sahabat handai tak melupai
Usik mengusik sudah semesti
Raja terpaksa bertabah hati

Buruk dicaci kata dinista
Jangan terguris terluka hampa
Kata gurauan tanda bahagia
Layari alam berumah tangga

Besar harapan kedua keluarga
Doa dipohon pada yang esa
Agar cepat dikurnia cahayamata
Bahagia semua selama lama

Kini kau sudah berumah tangga
Kami disini jangan kau lupa
Kerana kita masih keluarga
Punya talian putusnya tiada

Sekarang kau sudah punya hidup sendiri
Jagalah ia seindah hati
Usah terlerai derai disakiti
Cangkul dan tanah pemisahnya mati

 

- Idea datang bila aku terasa bosan -
Ditulis dalam pondok tol
Plaza Tol Lembah Beringin